Kamis, 06 Januari 2011

Wajah pendidikan Indonesia

Dalam amanat pembukaan UUD 1945 yang sering kita dengar di tiap upacara, jelas di dalamnya terdapat amanat untuk "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". dalam hal ini pendidikan menjadi pelopor utama dalam mewujudkan cita-cita bangsa ini. Pendidikan merupakan media strategis dalam memacu kualitas sumber daya manusia. Namun, pendidikan di tanah air sampai saat ini masih terus menimbun berbagai masalah. Meskipun berganti aparat birokrat dan orde pemerintahan, dunia pendidikan tak kunjung lepas dari permasalahan klasik baik menyangkut kualitas, daya jangkau masyarakat terhadap pendidikan, budi pekerti siswa, minimnya anggaran pendidikan yang disediakan pemerintah hingga minimnya minat belajar siswa.Kualitas pendidikan kita pun masih terpuruk. Melihat realitas pendidikan Indonesia saat ini sama dengan menangis, semuanya hanya melahirkan kisah sedih sampai hari ini. Tapi kalau kita sedih namum tidak menggugah kita melakukan sesuatu, maka tangisan generasi berikutnya adalah tangisan “berdarah” dan kita seharusnya disebut sebagai angkatan biadab yang tidak melakukan perbaikan apapun di negeri ini. Momentum hari pendidikan nasional tiap tahunnya segogyanya tidak hanya sebuah ritual yan wajib diperingati, tapi juga harus di maknai, yag di dasarkan pada perubahan dan kemajuan. Jangan jadi pendidikan ini sebagai bahan jual-beli, karna pendidikan bukan komoditi dagang, tak sepatutnya pula pendidikan menjadi sebuah tembok besar penghalang antara si kaya dan si miskin.......masihkah wajah ini tetap diperlihatkan dengan segala kesenduan yag ada???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar